AN NAHDLAH.ID. MAKASSAR | Dalam rangka memperkuat implementasi pendidikan karakter di madrasah, Pengawas Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar menggelar kegiatan Sosialisasi Kurikulum CINTA di MTs dan MA An-Nahdlah Layang, yang berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Kurikulum CINTA yang merupakan akronim dari **Cerdas, Inklusif, Nasionalis, Taqwa, dan Amanah**, menjadi program unggulan Kemenag dalam membentuk peserta didik madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter, nasionalisme, dan keimanan.

Sosialisasi ini dihadiri oleh pengawas madrasah Kemenag Kota Makassar Drs Muhlis. M.Si dan Nurbaya Latief. S.Pd., M.Pd, para kepala madrasah, wakil kepala, guru-guru, serta tim pengembang kurikulum dari MTs dan MA An-Nahdlah Layang. Dalam pemaparannya, pengawas Kemenag menegaskan pentingnya penyelarasan nilai-nilai Kurikulum CINTA dengan visi pendidikan Islam yang holistik.
“Kurikulum CINTA hadir sebagai jawaban atas tantangan zaman. Melalui nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kepedulian sosial, kita ingin membentuk generasi yang utuh: cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan,” kata Drs. Muhlis. M. Si

Kegiatan sosialisasi berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Para guru diberi ruang untuk berdiskusi dan merancang strategi integrasi Kurikulum CINTA ke dalam pembelajaran harian. Diskusi yang hangat memperlihatkan semangat seluruh civitas akademika madrasah untuk terus berkembang dan berinovasi.
Dengan adanya kegiatan ini, MTs dan MA An Nahdlah Layang semakin siap menerapkan Kurikulum CINTA sebagai bagian dari ikhtiar dalam mencetak generasi santri yang berkarakter, berakhlak, dan siap berkontribusi untuk bangsa dan agama.
Laporan Muhammad Irham