AN NAHDLAH.ID, MAKASSAR | Pondok Pesantren An Nahdlah di Makassar menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan semarak pada Kamis, 26 September 2024 di masjid Nurul Ihsan. Acara ini dihadiri oleh seluruh santri, para ustadz, pimpinan pondok, serta masyarakat sekitar yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan.
Perayaan Maulid di An Nahdlah dimulai setelah shalat magrib dengan pembacaan pembacaan ayat Alquran dan shalawat sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Suasana syahdu dan penuh makna begitu terasa saat lantunan ayat-ayat Al-Qur’an dan shalawat bergema di masjid Nurul Ihsan. Santri-santri pun tampak khusyuk mengikuti setiap prosesi, sembari menyimak ceramah yang disampaikan oleh para ustadz.
Acara puncak diisi dengan tausiyah dari Ustadz H. Rajamuddin. S.Pd seorang ustadz terkemuka di kota Makassar, yang mengingatkan para jamaah tentang pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, Ustadz Rajamuddiin menekankan bahwa Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen refleksi bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan dan menjalin ukhuwah Islamiyah.
Selain itu, perayaan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari para santri. Beberapa di antaranya pertunjukan nasyid dan marawis yang semakin menambah kemeriahan acara.
Syekhul Ma’had Pondok Pesantren An Nahdlah, AG. Dr. KH. Najamuddin Hs. MA, dalam pandangan umum dan sekaligus doa, Beliau menyampaikan berpesan kepada para santri agar selalu meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam beribadah maupun dalam berinteraksi dengan sesama.
“Siapa yang mencintai saya (Nabi Muhammad) Maka bersama saya di dalam surga. Kehadiran kita pada malam hari ini tidak ada yang mendorong kita selain kita mencintai kepada Nabi Muhammad Saw” ujar Gurutta Najamuddin .
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren An Nahdlah tahun ini menjadi salah satu acara terbesar yang diselenggarakan pondok, yang tidak hanya memberikan kesan mendalam bagi para santri tetapi juga bagi masyarakat atau jama’ah Masjid Nurul Ihsan juga turut hadir. Acara ini diakhiri dengan doa bersama di pimpin langsung oleh AG. KH. Dr. Najamuddin Hs. MA.
Dengan perayaan ini, Pondok Pesantren An Nahdlah berharap semangat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dapat terus tertanam dalam diri setiap santri dan masyarakat, sehingga mampu menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi agama dan bangsa.
Laporan Muhammad Irham