AN NAHDLAH.ID, MAKASSAR | Kabar membanggakan datang dari Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar! Para santri kembali mengukir prestasi gemilang dengan menembus berbagai jalur masuk perguruan tinggi ternama di Indonesia. Tahun ini, santri An Nahdlah dinyatakan lulus di jalur SPAN-PTKIN, SNBP, dan SNBT, membuktikan bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga generasi unggul bangsa.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada akhir Mei, puluhan santri berhasil lolos melalui jalur SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), sebuah jalur prestisius yang menilai prestasi akademik dan keaktifan di bidang keagamaan. Di antaranya, banyak yang diterima di UIN Alauddin Makassar, Institut Agama Islam Negeri Sorong, hingga UIN Salatiga.
Tak kalah membanggakan, sejumlah santri juga dinyatakan lulus pada SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), termasuk yang diterima di Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, hingga kampus-kampus unggulan lainnya. Jalur ini mempertimbangkan nilai rapor dan prestasi non-akademik, menunjukkan bahwa para santri memiliki kemampuan yang seimbang antara akademik dan pengembangan diri.
Sementara itu, lewat jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang terkenal kompetitif dan berbasis tes nasional, santri An Nahdlah kembali menorehkan prestasi dengan diterima di berbagai PTN favorit, membuktikan kapasitas intelektual yang mumpuni dan daya juang yang tinggi.
Santri lulus Masuk Perguruan Tinggi 2025:
Jalur SNBP
- Muhammad Tri Wahyudi Putra, Ilmu Aktuaria, Unhas
- Muhammad Fikrah, Matematika, Unhas
- Hanifah Ulya Q.A., Pendidikan Bahasa Arab, UNM
- Nurul Khalilah Ak, Bioteknologi, UNM
Jalur SPAN PTKIN
- Adiburrahman Al Khudri, Ekonomi Syariah, IAIN Sorong
- Kiki Rezqi Amaliyah R, UIN Salatiga, Manajemen Dakwah.
- Awaliyah Putri, UIN Alauddin
- Nurul Idzul Azhary A, UIN Alauddin
- Amar Ma’ruf, UIN Alauddin, Manajemen Dakwah
- Muh. Faiz Ridho, UIN Alauddin, Ilmu Hadis.
JALUR SNBT:
- Ahmad Nur Aqil Alfauzi Aliah,Unhas,Teknik Perencanaan Wilayah dan kota
- Ana, Unhas, BIOLOGI
- Abd. Hakim, Unhas, Teknik Industri
- Hime Ain Shiddiqah, Unhas, Biologi
- M Arqamul Islam,UNM,kewirausahaan
- Asep setiawan, UNM, kewirausahaan
- Muhammad Ihsanul Haq, Unhas , Sastra Indonesia
- Muh Gunawan, UNHAS, Sistem Perkapalan
- Ahmad Panrita, Unhas, Sistem informasi
- Mar’atul Jannah, Unhas, Fisioterapy
- Ahmad Al Ghifari, Unhas, Sastra Arab
- Muhammad Fachri, Unhas, Sastra Arab
- Fatimatuzzahrah, UNM, PGSD
- M. Akhsan, Perencanaan Wilayah dan Kota, UNHAS
- Radella Vara, Teknik Elektro, UNM
- Nuraliya Dhini, Pendidikan Bahasa dan Satsra Indonesia, UNM
- Afrah Suci Ramadhani, pendidikan ips, UNM
- Muhammad Farhan Nurrahim, Teknik Elektro, UNHAS
- Raja Muhammad Surya, Farmasi, UNHAS
- Reviera Raodhatul Jannah, Psikologi, UNM
- Muh Gunawan, Sistem Perkapalan, UNHAS
- Muh Raihan Andriansyah.H, Pendidikan Sastra Bahasa dan Daerah
- A. Akramunnisa Alwi, Bioteknologi, UNM.
- Sukdpal, Ekonomi, UNM.
- Aisya Lisa, Sastra Arab, UNHAS
- Al Mujadillah, Pendidikan Luar Biasa, UNM
- Putri Salsabila, Prodi Gizi, UNM.
- Ikramunnisa, Administrasi Pendidikan, UNM.
Jalur Lain
- Chyva Ul Ilma, UIM, Teknik Informatika.
- Nama : Nur adha, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, Jurusan Keperawatan + Ners
- Dea Ananda, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, Jurusan Administrasi Rumah Sakit
- Wardah, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Jurusan Kebidanan + Profesi.
Jumlah yang Lulus 43 orang santri dan Mereka ini Potensi Besar Dapat Beasiswa d Perguruan Tingginya Masing2; 1. Beasiswa KIP, 2. Beasiswa PBSB (Jalur Prestasi Khusus u/ Pondok Pesantren), 3. Baznas, 4. BRI, 5. PBNU.
Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi adik-adik kelas untuk terus belajar, berprestasi, dan menyiapkan diri menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi di tahun-tahun mendatang. Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar pun semakin mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dan kompetitif di era modern.
Selamat kepada para santri! Masa depan cerah telah menanti, lanjutkan perjuangan dan berilmu, mandiri serta berakhlak mulia di manapun berada. Mereka membahagiakan orang tuanya, membanggakan almamaternya dan gurunya.
Laporan Muhammad Irham