AN NAHDLAH.ID, MAKASSAR | Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar resmi memulai rangkaian tes seleksi penerimaan santri baru tahun ajaran 2025/2026 pada tanggal 1 dan 2 Juli 2025 bertempat di Kampus 3 An Nahdlah Makassar.
Tes masuk kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena telah menerapkan sistem digital dalam pelaksanaan ujian tulis. Para calon santri mengikuti tes berbasis android yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, objektivitas, serta mengurangi penggunaan kertas. Selain ujian digital, para peserta juga mengikuti tes wawancara langsung di hari kedua yang dilakukan oleh tim penguji dari jajaran pengasuh dan dewan guru pesantren.

Menurut panitia pelaksana, penggunaan alat digital ini merupakan bagian dari komitmen Pondok Pesantren An Nahdlah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kepesantrenan.

“Melalui proses seleksi ini, kami ingin memastikan bahwa calon santri tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga kesiapan mental dan spiritual untuk menempuh pendidikan di lingkungan pesantren,” ujar Ibu Dra. Hj. Muliati Hs selaku penguji tes wawancara.
Antusiasme peserta dan orang tua tampak tinggi sejak pagi hari. Tes ini diikuti oleh ratusan calon santri dari berbagai daerah, yang berharap dapat menjadi bagian dari keluarga besar An Nahdlah.
Kegiatan tes masuk ini merupakan tahap awal dari proses seleksi yang akan berlanjut dengan pengumuman hasil pada pertengahan Juli mendatang.
Laporan Muhammad Irham